Assalam mualaikum .... alhamdulillah bersyukur pda Allah swt kerana memberi saya bercerita pda hari ini,"erm sudah satu bulan berkerja,dimasjid shah alam ... sebagai juruteknik elektrik... semua perkara saya buat,p.a sistem dan mcm2 lagi jugak la...hari ini sya bukan nk cite pasal kerja,tetapi cerita pasal sikap yang bertanggungjawab... terhadap kerja kite yg diamanahkan untuk melakukan tugasan dengan baik....
Sekali atau dua kali Anda melakukan ini, Anda masih bisa dimaafkan. Tapi beberapa sikap berikut sebaiknya tidak Anda pelihara jika ingin membangun suasana kerja yang nyaman dan kondusif.
Sikap 1 : Terlalu toleran
Sudah cukup Anda mentoleransi setiap kesalahan rekan-rekan Anda. Sesekali katakan tidak dengan tegas untuk setiap kesalahan yang terjadi. Menjadi tegas bukan berarti galak, tetapi Anda benar-benar memberikan sanksi untuk kesalahan yang ada. Di lain waktu, rekan kerja tidak meremehkan Anda karena sikap toleransi yang berlebihan.
Sikap 2: You’re a Yes Man
Kalau Anda selalu mengiyakan tambahan tugas tanpa melihat porsi Anda, bisa-bisa Anda sendiri yang kewalahan dan keteteran mengerjakannya. Jadi berhati-hatilah.dalam mengambil keputusan dan jangan sungkan untuk katakan ‘tidak’.
Sikap 3: Diam adalah emas
Anda selalu berpikir kalau diam adalah emas, asal dilakukan di saat yang tepat. Kalau Anda selalu melakukannya tanpa lihat situasi dan kondisi, Anda justru terkesan pasif di kantor karena tidak banyak bicara. Seharusnya, Anda jangan takut untuk mengutarakan pendapat walaupun mungkin tidak sesuai dengan ekspetasi rekan kerja Anda. Setidaknya rekan Anda tahu bahwa Anda memang benar-benar ingin ikut berpartisipasi pada proyek tersebut. Lagipula Anda juga bisa belajar dari kesalahan Anda, bukan?
Sikap 4: “I don’t care. Not my task, sorry!” attitude
Tugas rekan Anda adalah bukan tugas Anda, sehingga saat terjadi kesalahan, Anda bersikap tidak peduli. Saat itu, Anda bisa dicap sebagai orang paling menyebalkan karena seperti tidak tidak peduli dengan kondisi tim. Tetap update informasi kantor dan hindari sikap ‘cuek-bebek’ Anda.
Sikap 5: Ms. ‘I am Sorry’
Kata maaf sebenarnya baik jika diucapkan sesuai porsinya. Makna ‘maaf’ akan tidak berarti jika Anda terus mengulangi kesalahan yang sama. Rekan lain mungkin akan bosan mendengarnya. Pada akhirnya, kesalahan kecil pun akhirnya jadi tidak termaafkan.
